w

Menggunakan disk cleanup untuk membersihkan temporer file windows

Sebelum saya bahas tentang cara Menggunakan disk cleanup untuk membersihkan temporer file windows, saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang pengertiahn File temporer, File temporer yaitu file yang dibuat oleh windows atau aplikasi lainnya yang disimpan di dalam hardisk secara sementara. File temporer biasanya digunakan oleh suatu aplikasi ketika sedang berjalan, namun ketikat aplikasi tersebut ditutup, seharusnya file temporer dibuang tetapi ternyata secara otomatis tidak semuanya terhapus/ terbuang. Hal itu terjadi mungkin disebabkan oleh pengaruh bug/ kesalahan program, selain itu juga disebabkan oleh aplikasi yang tidak kompatibel dengan windows. Seandainya file temporer tidak dihapus semakin lama semakin menumpuk, maka hardisk dan windows akan terbebani sehingga mengakibatkan kinerja/ performa windows menurun.
Untuk menghapus file temporer dapat memanfaatkan aplikasi bawaan windows yaitu Disk cleanup. Di bawah ini adalah cara menggunakan disc cleanup:
1. Langkah pertama pada start menu pilih Program -> Accessories -> System Tools -> Disk cleanup.
Menggunakan disk cleanup untuk membersihkan temporer file windows

2. Kemudian adna pilih drive yang akan di bersihkan file temporernya.
Menggunakan disk cleanup untuk membersihkan temporer file windows

3. Selanjutnya akan muncul kotak dialog scanning, setelah itu anda klik tombol OK.
Menggunakan disk cleanup untuk membersihkan temporer file windows

4. Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini, anda beri tanda centang pada semua pilihan yang ada di dalam list, lalu klik tombol OK. maka file temporer akan terhapus.
Menggunakan disk cleanup untuk membersihkan temporer file windows

Mengatur tampilan taskbar

Tampilan taskbar pada windows xp bisa anda atur yaitu dapat membuat taskbar tetap tampil di desktop dan membuat taskbar menjadi autohide.Maka dari itu kali ini saya mengatur Mengatur tampilan taskbar.
Berikut ini adalah cara untuk mengubahnya ke tampilan taskbar dari peramanen ke autohide:
1. Pada taskbar anda klik kanan, kemudian pilih Properties.
Mengatur tampilan taskbar

2. Selanjutnya anda atur pada kotak dialog berikut:
- loock the taskbar: Jika di centang maka untuk taskbar terkunci dan tidak dapat dipindahkan, Jika tidak di centang/ centangnya dilepas (disable) maka taskbar bisa digeser/ di drag ke posisi lain, bisa drag ke samping, atau ke atas desktop.
- Autohide the taskbar: untuk mengatur supaya taskbar tersembunyi, maksudnya beini apabila pointer mouse ditempatkan pada posisi taskbar (bagian bawah desktop), maka taskbar akan muncul. Apabila poniter mouse tidak berada di posisi taskbar maka taskbar akan disembunyikan oleh windows.
- Show Quicklaunch. Di gunakan untuk memunculkan quicklaunch. Quicklaunch adalah shortcut pada taskbar di samping tobol start. Quicklaunc berfungsi untuk mempercepat membuka aplikasi. Cara membuatnya yaitu cukup drag icon shorcut yang ada di desktop, lalu drag/ masukkan ke bagian bar Quicklaunch (posisinya disamping tombol start).
Mengatur tampilan taskbar

3. Tombol Customize digunakan untuk mengatur icon yang akan ditampilkan di taskbar.
Cukup mudahkan cara Mengatur tampilan taskbar.

Mengatur menu show delay untuk mempercepat tampilan start menu

Pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang cara Mengatur menu show delay untuk mempercepat tampilan start menu. Apa yang dimaksud Menu show delay?? Menu show delay yaitu waktu tunda untuk memunculkan menu yang ada di start menu dan program menu, supaya ketika kursor menyorot folder menunya maka menunya muncul lebih cepat, sehingga item-item menu yang ada di dalamnya lebih cepat terbuka. Jika waktu tunda nilainya semakin kecil maka start menu akan semakin cepat muncul.
Dibawah ini adalah cara untuk mengatur menu show delay di desktop anda.
1. Pada start menu klik run (tekan tombol windows/start pada + R), kemudian ketik regedit, dan klik OK.
Mengatur menu show delay untuk mempercepat tampilan start menu

2. Selanjutnya pada kotak dialog registri editor, maka buka direktori berikut:
My Computer\HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\
Setelah itu anda cari string yang bertuliskan : MenuShowDelay, kemudian double klik MenuShowDelay, kemudian akan muncul kotak dialog edit string, maka anda ketik value data : 0
Mengatur menu show delay untuk mempercepat tampilan start menu

Setelah itu anda Klik Ok.
Langkah terakhir restart komputer dan lihat perubahan ketika pemunculan menu dan sub menu pada start menu dan program menu.
Sekarang sudah mengerti kan tentang Mengatur menu show delay untuk mempercepat tampilan start menu.

Mengaktifkan regedit, task manager, command prompt, msconfig, explorer, run, folder options yang dinonaktifkan oleh virus

Kompute, terkadang bisa terserang virus, kemudian di scan menggunakan antivirus, setelah di scan virus berhasil dibersihkan, namun menyebabkan suatu masalah baru yaitu disablenya/dinonaktifkannnya fitur regedit, task manager, command prompt, msconfig, explorer, run serta berbagai fitur yang lainnya yang disebabkan olah virus. Itu terjadi karena antivirus biasanya hanya mampu membersihkan virus tanpa bisa mengembalikan fitur windows yang dinonaktifkan oleh virus. Untuk memperbaiki fitur windows yang dinonaktifkan oleh virus bisa diatasi dengan menggunakan suatu software/ aplikasi gratis yang bernama Re-Enable Portable Edition.
Software tersebut mempunyai fitur:
- Mengaktifkan regedit (registry editor/ Windows Registry).
- Mengaktifkan Task Manager (EnableWindows Task Manager).
- Mengaktifkan command prompt (Command Line Tool)
- Enable System Restore Config.
- Mengaktifkan explorer (enable windows explorer) .
- Mengatifkan Run command.
- Mengaktifkan Folder Options (Memunculkan Folder Option).
- Mengaktifkan My Computer.
- Enable Right Click Context menu.
- Mengaktifkan Control Panel.
- Enable Ms-Config (untuk windows Xp).
- Mengaktifkan fitur Search.
- Mengaktifkan Task Scheduler.
Jika ingin mendownload aplikasi Re-Enable Portable Edition bisa gunakan link berikut Enable regedit, command prompt, task manager, msconfig, explorer, folder options.
Melalui software  Re-Enable Portable Edition maka permasalahan disablenya/dinonaktifkannnya fitur regedit, task manager, command prompt, msconfig, explorer, run serta berbagai fitur yang lainnya dapat diatasi tanpa perlu melakukan pengaturan secara manual pada registry windows. Software ini cukup mudah tinggal jalankan aplikasinya maka secara otomatis aplikasi RE-Enable akan akan memperbaiki semua fitur windows.
Mengaktifkan regedit, task manager, command prompt, msconfig, explorer, run, folder options yang dinonaktifkan oleh virus

Mengenai Aplikasi Re-Enable Portable ini bisa langsung dijalankan tanpa perlu diinstal karena aplikasi reenable merupakan sebuah file dalam bentuk executable file, aplikasi ini dapat berjalan baik di windows xp, windows vista dan windows 7.
Itulah yang dapat saya sampaikan tentang Mengaktifkan regedit , task manager, command prompt, msconfig, explorer, run,  folder options yang dinonaktifkan oleh virus.

Mengaktifkan (backup) system restore windows

Tools system restore merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh windows. System Restore berfungsi untuk membackup file system windows anda. Membacup maksudnya membuat cadangan/ copian. Pada artikel ini saya akan membahas tentang Cara Mengaktifkan (backup) system restore windows.
Manfaat dari mengaktifkan system restore yaitu jika windows terjadi error/ konflik pada file system windows maka dapat membantu mengembalikan kondisi windows ke kondisi semula. Dengan adanya system restor maka lebih menghemat waktu jika dibandingkan dengan install ulang windowsnya, tetapi tidak semua kerusakan system windows bisa direstore. Apabila kerusakan system windowsnya sangat fatal maka jalan satusatunya untuk memperbaiki windows dengna cara install ulang.
Permasalahan yang akan anda dari mengaktifkan system restore yaitu: Windows akan mengalokasikan ruang hardisk komputer anda untuk menyimpan file backup system (ukurannya tergantung perubahan dan update file system windows anda), tetapi jika kapasitas hardisk anda besar hal ini tidaklah menjadi masalah.
Berikut ini adalah cara mengaktifkan backup system restore:
1. Pada start menu pilih:
Start -> Programs -> Accessories -> System Tools -> System Restore.
Mengaktifkan (backup) system restore windows

2. Selanjutnya anda klik system restore settings.
Mengaktifkan (backup) system restore windows

3. Langkah selanjutnya anda pilih drive (partisi) yang akan di backup.
Apabila system window anda diinstall di drive C, maka nonaktifkan monitoring drive lainnya (D,E).
Intinya yang akan di backup adalah system windows saja. Hal ini bertujuan agar file backupnya tidak terlalu besar ukurannya, dan tidak menguras resource windows untuk memonitoring semua drive.
Mengaktifkan (backup) system restore windows

4. Untuk menonaktifkan drive E caranya yaitu klik drive E, lalu pada kotak dialog berikut beri tanda centang pada turn off system restore on this drive. Stelah itu klik OK (lakukan langkah 3 dan 4 untuk drive yang lain yang ingin dinonaktifkan).
Mengaktifkan (backup) system restore windows

5. Selanjutny pada kotak dialog berikut anda klik create a restore point.
Mengaktifkan (backup) system restore windows

6. Di bagian textbox Restore point description,anda  ketik nama atau deskripsi restore point anda (ketik saja tanggal backupnya)
Setelah itu klik create.
Mengaktifkan (backup) system restore windows

7. Apabila anad berhasil maka akan muncul pesan seperti berikut:
Mengaktifkan (backup) system restore windows

8. Apabila satu saat windows anda mengalami masalah, anda dapat melakukan perbaikan dengan menggunakan system restore.
(Anda lakukan langkah 1 dan 2, keterangan : pada langkah 2 pilih "restore mycomputer to earlier time").
sesudah muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini anda pilih tanggal backup restore poin yang ada, biasanya tanggalnya lebih tebal dari pada tanggal yang lainnya.
Mengaktifkan (backup) system restore windows

Selanjutnya klik next, maka proses perbaikan system windows akan dimulai, setelah sukses restart komputer.
Penting:
Sebaiknya jangan terlalu banyak membuat restore point, hal ini dapat menguras ruang hardisk anda. Dalam sebulan cukup 1 atau 2 restore point saja, jika terlalu banyak restoro point, bisa dihapus. Pilih restore point yang terbaik/ usahakan pada saat melakukan backup, windowsnya masih dalam keadaan stabil.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang Mengaktifkan (backup) system restore windows semoga bermanfaat.
Back to top